Jika Mandela Orang Palestina

Oleh: Faisal Assegaf

Dunia seolah terguncang dengan wafatnya pemimpin perjuangan anti-apartheid sekaligus mantan Presiden Afrika Selatan Jumat pekan lalu. Kesohoran namanya lintas ras dan benua. Sampai-sampai semua media, termasuk media sosial, seharian mengupas sosok dan jasanya dalam memberangus politik rasis semasa rezim kulit putih berkuasa di negaranya.

Begitu banyak orang mengagumi Mandela. Stadion Soccer City di Kota Johannesburg berkapasitas hampir 85 ribu tempat duduk penuh saat acara mengenang kematian lelaki berdarah Suku Thembu itu dilangsungkan di sana Selasa lalu. Seratusan kepala negara hadir buat memberikan penghormatan terakhir terhadap jasad berusia 95 tahun itu. Continue reading

Buku GAZA Simbol Perlawanan dan Kehormatan

Sampul Buku Gaza

Judul    : GAZA Simbol Perlawanan dan kehormatan
Penulis    : Faisal Assegaf
Tebal    : viii + 180 halaman
Kertas    : Bookpaper
Penerbit: Hamaslovers
Harga    : Rp 70 ribu

Ini merupakan buku ketiga penulis setelah Ironi Palestina (2010) dan Rahasia Muammar al-Qaddafi (2011). Continue reading

Salah Kaprah Soal Perang Gaza

Oleh: Faisal Assegaf

Setelah Israel menerapkan gencatan senjata sepihak selama tiga hari dengan alasan misi menghancurkan terowongan Gaza tembus ke Israel telah selesai, perang kembali bergulir.

Barangkali banyak yang masih salah kaprah mengenai apa yang sebenarnya terjadi di balik kebiadaban Israel ini. Ingat, dalam sembilan tahun sejak mereka cabut dari Gaza, Israel telah tiga kali menjadikan wilayah seluas setengah lebih sedikit ketimbang Jakarta ini sebagai ladang pembantaian dan latihan perang, yakni pada 2008-2009, 2012, dan yang sekarang tengah berlangsung. Boleh jadi mereka tidak tahu kondisi sebenarnya atau termakan kampanye sesat media-media Barat dan Israel pro-Zionis. Continue reading

Makarim Wibisono: Buat Apa Saya Diberi Mandat Kalau Tidak Dapat Akses

“Saya mau membuat laporan sesuai pandangan mata saya sendiri.”

Makarim Wibisono, pelapor khusus PBB soal situasi kemanusiaan di wilayah pendudukan Palestina sebelum 1967.

Dua kali Makarim Wibisono memecahkan rekor. Setelah menjadi orang Indonesia pertama memimpin Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), diplomat senior ini mengukir catatan sebagai orang Indonesia perdana ditunjuk sebagai pelapor khusus PBB soal situasi kemanusiaan di wilayah pendudukan Palestina sebelum 1967.

Baru sebulan lebih menjabat, Makarim sudah dihadapkan pada isu besar setelah Israel untuk kali ketiga mengobarkan pembantaian di Jalur Gaza.Hingga memasuki pekan keempat sejak Israel melancarkan operasi militer bersandi Jaga Perbatasan, korban tewas sudah lebih dari 1.200 orang dan 7.600 lainnya cedera. Continue reading

Paul Hirschson: Hamas Mengerikan Bagi Bangsa Palestina

“Semua orang baik di dunia ini, khususnya penduduk Israel dan Palestina, ingin Hamas kalah.”

Paul Hirschson, juru bicara Kemnterian Luar Negeri Israel.

Perang terus berlanjut di Jalur Gaza. Di pekan keempat ini lebih dari 1.110 warga Gaza terbunuh akibat gempuran Israel dan hampir lima ribu lainnya cedera. Meski Hamas mengklaim telah membunuh lebih dari seratus tentara Israel, namun kubu negara Zionis itu menyatakan baru 53 serdadu mereka terbunuh.

Upaya-upaya pelbagai pihak mendesak Hamas dan Israel gencatan senjata belum menemui hasil. Sebab, Israel menolak syarat pencabutan blokade atas Gaza diajukan Hamas. Continue reading